Kembali Ke Sekolah, Ini Cara Tingkatkan Konsentrasi dan Daya Ingat Anak!

Setelah menjalankan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) atau pun daring sejak 2020 lalu, pertemuan tatap muka kini mulai dibuka secara perlahan.

Banyak dari orang tua yang khawatir karena selama berbulan-bulan, anak telah terbiasa nyaman berada di dalam rumah. Sehingga tidak sedikit anak yang sudah terbiasa melakukan segala hal, seperti belajar dan mengerjakan tugas dengan di dampingi oleh orang tua mereka sehari-hari.

Belum lagi anak-anak yang sudah terbiasa belajar dengan suasana yang hening dan nyaman saat berada di rumah. Kini harus mulai beradaptasi kembali, belajar bersama teman-teman dan akan sangat mempengaruhi konsentrasi dan daya ingatnya.

Berikut 3 hal cara meningkatkan konsentrasi dan daya ingat anak yang wajib dicoba!

 

  1. Permainan Daya Ingat

Kegiatan yang paling disukai anak-anak adalah bermain. Sehingga tidak ada salahnya untuk membuat sebuah permainan yang juga dapat sekaligus mengasah konsentrai dan daya ingat anak. Salah satunya adalah bermain puzzle, mencari gambar yang sama, flash card, serta menempelkan angka, huruf, ataupun gambar.

 

  1. Bercerita dan Mengajarkan

Dengan belajar dan mengajarkan dapat membantu anak lebih mudah untuk melatih mengingat pembelajaran. Salah satu cara untuk mempertahankan daya ingat terhadap suatu informasi adalah dengan mengajarkan atau menceritakan kembali pelajaran kepada teman atau pun orang tuanya. Anak bisa membuat kelompok belajar dan bergantian menjelaskan materi pelajaran yang sudah dipelajari.

 

  1. Belajar metode pembelajaran yang kreatif

Untuk meningkatkan daya ingat dan konsentrasi, anak perlu mempelajari metode belajar yang kreatif, seperti membuat rangkuman pelajaran dengan tulisan, gambar dan warna yang menarik sehingga otak kanan dan otak kiri dapat bekerja dengan maksimal.

Selain itu anak Anda juga akan berlatih metode belajar efektif sehingga mampu memahami lebih banyak dengan waktu yang lebih singkat yang dapat langsung diaplikasikan dalam pelajaran sekolah. Sehingga Anda tidak perlu khawatir lagi, anak Anda dapat dengan mudah beradaptasi belajar melalui tatap muka di lingkungan sekolah.

Tinggalkan komentar